SEPI
dari sudut tebing yang curam itu
aku melihat hatimu sedang kosong
hatimu berselimut kehampahan
tak jarang kau menatap birunya langit
panasnya terik yang membakar jiwa
tiupan angin yang membawa terbang harapan
termenung dalam kesendirian yang memilukan
dan hatimu terus meneriakkan rasa sepi
oh...Tuhan betapa sepi dan sunyi aku
seberapa indah cinta yang tak sempat aku nikmati
beri aku waktu untuk mengenalnya walau tak sempat menjadi milikku
sebelum nanti sang cinta pupus ditelan masa
by ; zhakka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar